Seorang Muslim Tergantung Pada Syaratnya

Seorang sahabat memberi tantangan 100 hari menulis di blog kepadaku, jika melanggar tidak menulis satu hari aku harus tasmi’ hafalan setengah juz Al Qur’an kepadanya. Setelah kupikir-pikir tak ada salahnya dicoba, lumayan bisa dijadikan sarana berbagi faidah setiap hari. Berjalan beberapa hari aku mulai kewalahan. Ternyata menulis faidah sehari-hari yang kuanggap mudah pun butuh konsentrasi dan mood yang baik. Pada akhirnya aku berhenti menulis setelah tulisan kesebelas. Sahabatku pun tidak menegurku. Meski demikian aku tetap merasa tidak nyaman setiap harinya karena teringat sebuah kaidah,

Lanjutkan membaca “Seorang Muslim Tergantung Pada Syaratnya”