Ingin Menjadi Seperti Mereka

Saat menulis ini aku sedang berada di tengah perkuliahan. Mendadak aku ingin sekali menulis tentang dosen di hadapan kami ini. Hari ini beliau tidak melakukan hal yang hebat versi manusia lain semisal memenangkan penghargaan, publikasinya mentereng, atau pencapaian duniawi yang lain. Beliau tidak melakukan apa-apa, hanya duduk sambil sesekali melihat jam, gerakan yang kagok, dan muka yang tampak ramah, begitulah keadaan beliau sekarang. Tapi hal itu yang malah membuatku menjadikan beliau figur yang layak dijadikan teladan.

Adab Berbicara

Allah ta’ala berfirman,
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan isi hati, semua itu akan diminta perranggungjawabannya.” (Al-Isra’: 31)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallama bersabda,
من يضمن لي ما بين لحييه وما بين رجليه أضمن له الجنة
“Barangsiapa yang dapat menjamin untukku, untuk menjaga lisan dan kemaluannya, aku akan menjamin surga untuknya.” ( Diriwayatkan Al-Bukhari, Ahmad, dan At-Tirmidzi)

Berbicara tentang lisan, betapa banyak rangkaian kata menghujam menusuk hati yang terlontar dari lisan kita saat berbicara dengan orang lain. Kadang hal yang kita nilai baik pun berubah sebaliknya hingga menimbulkan masalah. Betapa banyak pula perkataan yang menggelincirkan kita pada dosa. Oleh sebab itu, mengilmui tentang adab ketika berbicara menjadi keharusan bagi setiap orang. Karena berbicara merupakan hal yang tak terelakkan dalam hidup. Untuk itu, pada kesempatan kali ini, kami akan mengulas mengenai adab berbicara. Apa saja? Silakan simak uraian berikut:

Adab di Jalan

Bismillaahirrahmaanirrahiim
Segala puji hanya untuk Allah, kami memuji-Nya, memohon pertolongan kepada-Nya, serta memohon ampun dan taubat hanya kepada-Nya pula. Kami berlindung kepada-Nya dari segala keburukan diri kami dan kejelekan amalan-amalan kami. Dan shalawat diiringi salam kami haturkan kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam beserta segenap keluarga beliau.
Alhamdulillah, saat ini tidak ada kebaikan sedikit pun kecuali Rasulullah telah menunjukkan kepada kita, dan tidak ada keburukan sedikit pun kecuali kita telah diperingatkan untuk menjauhinya. Di antara kebaikan yang beliau tunjukkan kepada kita adalah tentang adab yang di dalamnya meliputi perkara agama dan dunia.
Ibadah memiliki adab, demikian juga dalam bergaul dengan orang-orang sekitar, keluarga, anak-anak pun ada adabnya. Di antara adab ada yang dianjurkan ada pula yang dibenci. Pun ada pula yang diwajibkan dan diharamkan. Salah satu adab yang harus kita perhatikan adalah adab di jalan. Mengingat kebutuhan kita untuk melakukan mobilitas sangat tinggi, maka drlayaknya kita mengilmui tentangnya. Adab-adab tersebut antara lain: