Ribuan orang sekitar kudengar mengatakan bahwa karakter lebih penting dari sekadar gelar maupun nilai. Lalu berazam akan legawa pada kemampuan akademis diri, pasangan, atau anak-anak kelak. Namun di saat yang sama, manusia-manusia ini kerap merasa paling pilu hidupnya karena gagal pada perkara-perkara serupa. Saya di antaranya tentu saja. Hingga belakangan ini merasa tercerahkan.
Beberapa waktu lalu ketika berkunjung ke rumah mertua, beliau tersenyum sembari menceritakan bahwa saya mendapatkan hadiah sebaskom jamur barat kesukaan saya dari tetangga beliau. “Bik fulanah yang suka nyari jamur ke sini tadi, Nduk. Ngasih jamur buatmu. Katanya kamu ramah. Oalaah, padahal beliau ini agak susah loh jamurnya dibeli apalagi diminta. Ini tumben banget. Sayang jare ndek smean.” Ucap beliau.
Lanjutkan membaca “You Are Worthy”