Tips Menghafal Al-Qur’an

Supaya praktis, langsung ke contoh saja.
Misal kita ingin menghafal surat Ali Imran yang berjumlah 200 ayat dalam waktu 20 hari. (Sesuaikan target dengan kemampuan, ya). Maka setiap harinya kita berkewajiban menghafal 10 ayat, bukan? Nah, bagaimana cara menghafal 10 ayat tersebut setiap hari? Caranya:

---

1. Setiap usai shalat, hafalkan 2 ayat.
2. Pilih salah satu qari’ untuk kita dengarkan murottalnya terus menerus. Kami rekomendasikan teman-teman untuk mendengarkan qari’ yang mujawwad. Seperti Syaikh Ayman Rusydi, Syaikh Ibrahim Al Akhdhar, Syaikh Abdullah Basfar, dll. Simak bacaannya minimal 3 kali sebelum menghafal, jangan hanya mendengarkan.
3. Gunakan satu mushaf yang sama, jangan ganti-ganti.
4. Sebelum menghafalnya, baca dua ayat tersebut berkali-kali, lalu baca tafsirnya (minimal terjemahannya) hingga kita paham betul maksudnya. Insyaallah dengan modal tersebut kita akan dimudahkan untuk menghafal dengan cepat. Sebab pemahaman akan memudahkan proses menghafal.
5. Ingatlah, ((ﻭﻓﻲ ﺫﻟﻚ ﻓﻠﻴﺘﻨﺎﻓﺲ ﺍﻟﻤﺘﻨﺎﻓﺴﻮﻥ)) “Dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.” (al Muthaffifin: 26)
   Posisikan diri sedang berlomba dengan kemalasan ketika menghafal. Hal ini seharusnya menumbuhkan semangat dalam diri hingga menambah motivasi kita ketika merasa lelah. Karena untuk memulai sesuatu memang bukan hal yang susah, bukan? Namun untuk bertahan hingga akhir, kita butuh motivasi yang jauh lebih kuat. Satu dua hari, 10 ayat memang tampaknya mudah, tetapi coba bayangkan kita melakukannya tiga bulan, setahun? Tentu butuh keteguhan hati yang besar untuk itu.
   Selain itu, jangan suka menunda-nunda. Apa yang tidak dilakukan hari ini, akan menambah beban di hari esok. Tuntaskan!

Lalu bagaimana cara untuk murojaah?
Sebelum mulai menghafal lagi, murojaah (baca berulang kali) apa yang sudah kita hafal sebelumnya.
Cara terbaik adalah dengan membaca ayat yang telah dihafal di dalam shalat wajib maupun shalat sunnah kita. Karena ketika shalat, kita tidak akan main-main dan akan berusaha dengan baik mengingat apa yang telah dihafal sembari mentadabburinya.

Terakhir, ketahuilah kapasitas diri sendiri. Buatlah target yang masuk akal dan kita yakin mampu istiqamah melakukannya.
Yassarallahu lanaa

اللهم اجعل القرآن ربيع قلوبنا ونور صدورنا وجلاء أحزاننا